Bentuk Atap Rumah Sederhana

Pada prinsipnya bentuk atap pada bangunan rumah secara umum dapat dibedakan dengan bentuk atap berupa volume dan bidang. Bentuk atap volume terdiri dari (1) bentuk atap limasan, (2) bentuk atap perisai, dan (3) bentuk atap kubah. sedangkan bentuk atap bidang, terdiri dari (1) bentuk atap pelana, dan (2) bentuk atap datar. Yang mempengaruh bentuk atap adalah konsekuensi dari pemilikan sistem struktur dan konstruksi atap yang dipilih, serta pemilihan bahan bangunan.

Pemilihan sistem struktur atap dipengaruhi oleh kebutuhan bentang ruang yang ada di dalam bangunan. Tuntutan bentang atap dipengaruhi fungsi bangunan, Rumah tinggal tidak menuntut struktur bentang lebar, struktur bentang lebar diperlukan untuk bangunan seperti stadion, bangunan pertemuan (convention hall). Pemilihan bahan struktur atap dan bahan penutup atap juga akan mempengaruhi bentuk atap. Bila kita menggunakan bahan batang-batang kayu atau baja maka kemampuan sebuah batang kayu yang berada di pasaran dengan ukuran 8 x 15 cm, kemampuan memikul beban penutup atap di atas tidak akan lebih dari 4.00 meter, dengan bentang 4.00 meter maka bentuk atap akan relatif datar, dengan penutup atap tanpa sambungan ke arah aliran air. Untuk mendapatkan bentang yang lebih lebar, maka batang-batang kayu tersebut harus dibentuk rangka dengan struktur kremona. Untuk struktur rangka paling sederhana dengan adanya balok tarik, balok makelar, balok kuda-kuda dan balok skur, maka bentang yang dapat dinaungi mampu sampai dengan 6.00 meter. Dengan sistem rangka, maka ukuran balok dapat menggunakan balok kayu ukuran 6 x 12 cm, Dengan sistem struktur rangka, maka bentuk atap dapat berupa limasan, perisai maupun atap pelana, juga atap satu bidang dengan kemiringan ditentukan oleh jenis bahan penutup atap yang digunakan.

Alternatif bentuk atap Rumah Sederhana

Kemiringan ditentukan oleh jenis bahan penutup atap, untuk bahan genteng beton kemiringan atap yang diizinkan adalah 35⁰, sedangkan genteng keramik termasuk genteng palentong dan genteng kodok kemringan atap adalah 30⁰, untuk penutup atap berbahan lembaran gelombang, baik yang berbagan semen berserat, bahan metal, bahan penutup atap berbasis PVC atau Plastik, kemiringan atapnya 10⁰ sampai dengan15⁰. Bila menginginkan atap datar maka bahan yang digunakan adalah plat beton bertulang, karena kemiringan yang diperlukan relatif kecil, yakni 2% sampai dengan 5%, sehingga penutup atap dak beton akan terlihat datar. (ars 17 Maret 2022)